Pustakawan merupakan pekerjaan yang mulia, tidak semua orang bisa mengerjakan tugas pustakawan karena membutuhkan tenaga yang ahli dan orang yang berwawasan cukup tinggi. Kebanyakan orang menganggap bahwa mengelola perpustakaan termasuk pekerjaan yang mudah dan tidak perlu berpendidikan yang tinggi, tetapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa menjadi seorang pustakawan tanpa keahlian dan pengetahuan tentang perpustakaan.
Pada suatu saat saya pernah ditanya teman, dia
tanya “kuliah dimana?” ,saya “di UIN” ,dia “ngambil jurusan apa?” ,saya jawab
“ilmu perpustakaan”, dia bilang gini “Cuma menata buku aja kuliah segala”. Itu
merupakan bukti bahwa pustakawan bukan cita-cita yang diidam-idamkan semua
orang.
Secara tidak langsung perpustakan ikut
berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa dengan koleksi – koleksinya baik
koleksi tercetak maupun non cetak, untuk mengelola perpustakaan tentunya harus
ada pustakawannya yang ahli. Pekerjaan pustakawan diantaranya pengaadan buku,
pengolahan, pemeliharaan,dll. Sekarang ini banyak perpustakaan yang menggunakan
teknologi yang akan memudahkan pengunjung perpustakaan dalam mencari buku,
meminjam buku, dan mengembalikan buku.
Salah satu yang menjadikan orang –orang
tidak berminat menjadi pustakawan karena gaji yang rendah, memang jika belum
diangkat menjadi pegawai negeri bisa
dikatakan gajinya masih rendah, kalau diswasta gajinya ya lumayan tinggi, buat
calon – calon pustakawan jangan berkecil hati dengan gaji yang rendah, untuk
sukses itu butuh proses dan perjuangan. Bekerja di perpustakaan menyenangkan
selain bisa menafkahi keluarga juga bisa menambah ilmu dan wawasan.